Kamis, 20 November 2014

ANALISIS SWOT RA



STRENGTH (KEKUATAN)

A.    Kelembagaan

§  Memiliki Legalitas Formal diantaranya Akta Notaris dan Ijin Operasional dari Kementerian Agama.
§  Memiliki organisasi yang jelas didukung oleh organisasi masyarakat berupa KOMITE.
§  Lingkungan RA berada di lingkungan komplek pendidikan yayasan.
§  Terakreditasi B

B.     Sumber Daya Manusia

·         Jumlah tenaga guru memadai yaitu 8 orang sesuai rasio jumlah murid
·         Guru  memiliki cukup kemampuan dan  pengetahuan tentang  pembelajaran Anak Usia Dini
·         Terjalin hubungan yang harmonis di lingkungan guru dengan  didasari ikatan emosional dan rasa persaudaraan yang tinggi

C.     Faktor Kesiswaan

·         Jumlah peserta didik cukup disesuaikan dengan kapasitas kelas dan jumlah guru
·         Perhatian dan kepercayaan orang tua sangat baik terhadap program pembelajaran
·         Kedisplinan siswa dalam belajar dan berprilaku sangat tinggi
·         Latar belakang peserta didik dari kalangan religius




D.    Dana/ Sarana Prasarana

·         Pernah menerima Bantuan dari pemerintah untuk APE (Alat Permainan Edukatif), dan mendapat  Tunjangan Fungsional untuk guru
·         Memiliki ruang belajar yang cukup mewah, APE luar/dalam.
·         Memiliki ruangan khusus untuk ruang UKS, dapur dan halaman bermain luas
·         Memiliki lahan parkir yang luas

E.     Proses Pembelajaran

·         Semua guru melaksanakan tugas pembelajaran dengan baik dan berdasar pada “belajar sambil bermain” sesuai dengan karakteristik dasar anak.
·         Dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM)
·         Dilengkapi dengan pembelajaran Jarimatika

F.      Hasil Belajar

·         Lulusan dari RA Asysyifa selalu mendapatkan prestasi di kelasnya ketika mereka masuk SD atau MI.






WEAKNESS (KELEMAHAN)

A.    Kelembagaan

·         Keamanan sekolah belum maksimal sehingga sering rusak/hilangnya APE karena sering dipakai oleh warga atau siswa MI yang berada tidak jauh dari lokasi ruang belajar RA.
·         Keterlibatan pihak yayasan yang kurang aktif karena kesibukan masing-masing dan sudah berdomisili di tempat lain
·         Letak bangunan dan lingkungan RA berada ditengah pemukiman masyarakat.

B.     Sumber Daya Manusia

·         Status akademik guru masih ada yang belum S1 dan bukan dari jurusan Pendidikan Anak Usia Dini
·         Semua guru belum PNS.
·         Tidak adanya Staf  TU
·         Kerjasama dengan konsultan anak usia dini belum terjalin.

C.      Faktor Kesiswaan

·         Latar belakang siswa rata-rata dari kalangan ekonomi kurang mampu.
·         Orang tua kebanyakan kurang memahami sistem pembelajaran RA sehingga banyak menuntut terhadap sekolah agar anak segera bisa calistung dan memasukkan anak mereka ke MI/SD sebelum cukup umur
·         Masih ada orang tua yang selalu ingin masuk ruang belajar sehingga anak susah untuk belajar mandiri


D.     Dana/ Sarana Prasarana

·         Bantuan orang tua kurang memadai
·         Karena siswa banyak, pada akhirnya alat bermain ataupun  media belum cukup sehingga dalam penggunaannya  masih harus bergiliran.

E.      Proses Pembelajaran

·         Masih kurang sarana pendukung untuk menyampaikan materi.
·         Belum memiliki media pembelajaran selain alat elektronik biasa dan komputer

F.       Hasil Belajar

·         Masih ada anak yang belum aktif dan mandiri.











OPPORTUNITY (PELUANG)

A.    Kelembagaan

·         Pendiri dan pengurus yayasan merupakan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga tokoh pendidikan yang cukup di kenal sehingga lebih menunjang dalam mencari kepercayaan orang tua siswa.
·         Yayasan menyelenggarakan beberapa program pendidikan formal dan non-formal yang satu sama lain saling mendukung
·         Mendapat kepercayaan dari masyarakat dan outcome yang dapat dibanggakan
·         Sudah terakreditasi B

B.     Sumber Daya Manusia

·         Seluruh guru memiliki semangat untuk maju dan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti Pelatihan-pelatihan Seminar,Workshop tingkat Nasional, Provinsi atau Kabupaten
·         Berupaya untuk konsisten terhadap tugas dan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing
·         Mengembangkan budaya kebersamaan untuk menjalin hubungan yang selalu harmonis antar personal

C.     Faktor Kesiswaan

·         Jumlah populasi penduduk yang tinggi akan berpeluang besar untuk semakin bertambahnya siswa yang mendaftar
·         Prilaku siswa masih terus dapat diarahkan untuk memiliki budi pekerti yang lebih baik
·         Karena memiliki lahan atau area yang cukup luas berpeluang untuk menambah ruang baru
D.    Dana/Sarana dan Prasarana

·         Pendiri dan pengurus yayasan yang cukup peduli dalam peningkatan sarana dan prasarana.
·         Kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan pun cukup menunjang.

E.     Proses Pembelajaran

·         Semua guru mau melaksanakan tugas mendidik dengan baik dengan berdasar pada program yang dibuat dengan berorientasi pada karakteristik dasar anak yaitu belajar sambil bermain

F.      Hasil Belajar

·         Tamatan RA Asysyifa menjadi rebutan di SD atau MI yang ada
·         Outcome yang cukup dibanggakan oleh masyarakat.










TREATS (ANCAMAN)

A.    Kelembagaan

·         Semakin menjamurnya pendirian lembaga RA dikarenakan banyak penyelenggara pendidikan yang berorientasi bisnis sehingga tidak memperhatikan letak atau jarak dari RA lain .
·         Masih banyak sebagian oknum yang dengan mudahnya memberikan ijin pendirian lembaga-lembaga baru dengan tanpa melakukan monitoring atau uji kelayakan sebelum pemberian ijin operasional RA.

B.     Sumber Daya Manusia

·         Masih ada guru yang lulusan SLTP  tidak bisa melanjutkan pendidikan keguruan karena faktor ekonomi keluarga
·         Guru-guru yang ada masih dalam usia produktif yang mempunyai anak kecil sehingga kadang tidak masuk kelas
·         Karena semua guru bukan PNS jadi dengan mudah minta berhenti karena alasan ikut suami/orang tua

C.     Faktor Kesiswaan

·         Rendahnya tingkat pendidikan / pengetahuan masyarakat sehingga kurang memahami pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
·         Banyaknya pedagang yang mendekati area sekolah menjajakan makanan yang kurang sehat (di khawatirkan menggunakan zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan anak-anak)




D.    Dana/ Sarana Prasarana

·         Belum memiliki ruang khusus lab
·         Bangunan kelas secara keseluruhan masih di pergunakan serbaguna
·         APE dalam (indoor) cukup

E.      Proses Pembelajaran

·         Masih kekurangan media pembelajaran dan sarana pendukung untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik

F.       Hasil Belajar

·         Masih ada orang tua yang memaksakan anak masuk SD/MI sebelum usianya memadai
·         Masih ada anak yang keluar dari RA/ KOBER yang tamat belum sesuai dengan standar kelulusan.















VISI DAN MISI RA ASYSYIFA JAMANIS TASIKMALAYA

a.      Visi

Menjadi RA yang dapat mewujudkan lulusan atau kader yang unggul, taqwa, dan berprestasi.
Indikator Visi :
1.      Terwujudnya kader umat yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan atau hidup mandiri.
2.      Terwujudnya kader umat yang mampu menjalankan ajaran agama.

b.      Misi

1.      Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi akademik dan non akademik.
2.      Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam menjalankan ajaran agama.
3.      Menyelenggarakan tata kelola RA yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
4.      Menumbuhkan motivasi belajar melalui pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
5.      Melatih kemandirian dan sikap social anak.
6.      Mengembangkan kemampuan, bakat dan minat anak.






STRATEGI DAN TUJUAN RA ASYSYIFA

Strategi :

1.      Pelaksanaan Pelatihan, Workshop, dan Seminar bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas belajar mengajar di RA Asysyifa.
2.      Pelaksanaan bimbel bagi peserta didik yang kurang dalam prestasi dan kemampuannya.
3.      Melakukan observasi atau study banding ke RA lain
4.      Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa merangsang kreatifitas anak atau peserta didik.
5.      Melakukan diskusi rutin sesama guru sebagai bentuk evaluasi diri.
6.      Membangun kemitraan dengan organisasi profesi, yayasan, dan instansi terkait
7.      Membangun komitmen antara tenaga pendidik dan kependidikan untuk meningkatkan profesionalisme.

Tujuan :

1.      Mempersiapkan generasi muslim yang cerdas, mandiri dan berakhlaqul karimah.
2.      Membentuk siswa yang berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3.      Tercapainya program-program RA.
4.      Terlaksananya kehidupan RA yang mudah dan menyenangkan.
5.      Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berpengetahuan, rajin ibadah, cerdas, produktif, jujur, adil,disiplin, toleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan social, dan bertaqwa kepada Alloh SWT.

















TUGAS
ANALISIS SWOT
Diajukan untuk Memenuhi
MATA KULIAH MANAGEMEN STRATEGIK DALAM PENDIDIKAN
Dosen :
DR.ENAS,.MM







Oleh :
adam wahid pramulyana
NIM. 82321213062
Kelas 13 c


PROGRAM STUDI MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2012
           

3 komentar:

Popular Posts