Kata Motivasi
Translate
Pages
Cari Blog Ini
Jumlah Pengunjung
Selasa, 09 Desember 2014
contoh makalah mutu pendidikan
Published :
19.17
Author :
adam_aprilian
Manajemen Mutu Pendidikan
Pengertian Mutu dan Mutu Pendidikan
Mutu bukanlah konsep yang mudah didefenisikan, apalagi bila untuk mutu jasa yang dapat dipersepsi secara beragam.
Berikut defenisi mutu menurut beberapa ahli:
1. Ishikawa (1992)
Mutu adalah kepuasan pelanggan
2. Goetsch dan Davis (1994)
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
3. Harvey dan Green (1993)
a relative concept which changed with the context and mean different things to different people.
4. Burge dan Tannock
the success with which an institution provides educational environments which enable students effectively to achieve worthwhile learning goals including appropriate academic standards.
5. Higher Educational Council (HEC) Australia
the council sees the focus on outcome, the fitness for purpose, as fundamental to understanding how each of the processes within institutions are organized and evaluated in order to ensure the quality of outcome.
Dari beberapa defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mutu adalah keadaan yang sesuai dan melebihi harapan pelanggan hingga pelanggan memperoleh kepuasan.
Mutu pendidikan bersifat relatif karena tidak semua orang memiliki ukuran yang sama persis. Engkoswara dan Aan Komariah menyatakan bahwa pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang seluruh komponennya memiliki persyaratan dan ketentuan yang diinginkan pelanggan dan menimbulkan kepuasan.
Lebih jauh, Ace dan Tilaar (1994:159) mengartikan mutu pendidikan sebagai kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin.
Indikator peningkatan mutu pendidikan di sekolah dilihat pada setiap komponen pendidikan antara lain: mutu lulusan, kualitas guru, kepala sekolah, staf sekolah (Tenaga Administrasi, Laboran dan Teknisi, Tenaga Perpustakaan), proses pembelajaran, sarana dan prasarana, pengelolaan sekolah, implementasi kurikulum, sistem penilaian dan komponen-lainnya. Ini berarti melalui pengawasan harus terlihat dampaknya terhadap kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Itulah sebabnya kehadiran pengawas sekolah harus menjadi bagian integral dalam peningkatan mutu pendidikan, agar bersama guru, kepala sekolah dan staf sekolah lainnya berkolaborasi membina dan mengembangkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan seoptimal mungkin sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Karakteristik jasa/ barang bermutu
Gronroos menunjukkan tiga criteria pokok dalam menilai kualitas jasa, yaitu: outcome-related,process-related dan image-related criteria. Jabaran ketiaga criteria tersebut meliputi enam unsure karakteristik jasa yang bermutu yaitu:
1. Professionalism and skills, menjadi kriteria utama suatu jasa bermutu. Para pelanggan percaya bahwa SDM penyedia jasa memiliki syarat profesionalisme dan keahlian yang mumpuni sekaligus menghasilkan produk yang bermutu.
2. Attitude and behavior, sikap dan perilaku SDM penyedia jasa dalam melayani dan melaksanakan proses sangat empatik dan siap membantu pelanggan.
3. Accessibility and flexibility, proses dirancang secara fleksibel untuk memberikan kemudahan pada pelanggan dalam melakukan akses.
4. Reliability and trustworthiness, reputasi baik dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan.
5. Recovery, saat terjadi kesalahan atau kekeliruan, pelanggan tidak terlalu cemas, karena yakin penyedia jasa dapat membantu memecahkan masalahnya.
6. Reputation and credibility, image yang dibuat penyedia jasa adalah menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan.
Standar Mutu Pendidikan
Engkoswara dan Yahya Umar (1999) merangkum indicator-indikator sekolah bermutu dan tidak bermutu yang diadaptasi dari beberapa ahli, sebagai berikut:
Standar Mutu Pendidikan
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, Fattah (1999: 25) memfokuskan tiga factor untuk meningkatkannya, yaitu: (1) kecukupan sumber-sumber pendidikan dalam arti mutu tenaga kependidikan, biaya, dan sarana belajar; (2) mutu proses belajar yang mendorong siswa belajar efektif; dan (3) mutu keluaran dalam bentuk pengetahuan, sikap, keterampilan dan nilai-nilai.
Adapun standar mutu pendidikan dapat dirujuk dari standar nasional pendidikan yang telah menetapkan criteria minimal tentang system pendidikan di Indonesia meliputi:
1. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
3. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah criteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
5. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
7. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
8. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Pada tingkat internasional dikenal institusinya yaitu ISO 9000 (International Standard Organization 9000) yang dalam operasionalnya telah dikembangkan ke dalam tiga divisi focus kegiatannya:
1. ISO 9001, fokusnya pada Jaminan Mutu dalam Desain/ Pengembangan, Produksi, Instalasi dan Pelayanan
2. ISO 9002, fokusnya pada Jaminan Mutu dalam Produksi dan Instalasi
3. ISO 9003, fokusnya pada Jaminan Mutu dalam Inspeksi Akhir dan Tes
Saat ini telah ada ISO 9000 versi 2000 yang terdiri atas empat elemen yaitu :
1. Management responsibility
2. Resource management
3. Product realization
4. Measurement Analysis and Improvement.
Perspektif Mutu Pendidikan melalui Kemampuan Belajar Murid
Jika kemampuan belajar murid yang menjadi criteria mutu pendidikan, maka segala pengaruh, baik itu dari lingkungan maupun dari dalam sekolah itu sendiri, harus diarahkan pada peningkatan, perluasan, penerapan, dan pemeliharaan kemampuan belajar murid. Pendidikan yang bermutu ialah yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dasar untuk belajar sehingga dapat mengikuti bahkan menjadi pelopor dalam pembaruan dan perubahan. Ace Suryadi (1990) menggambarkan kaitan tersebut sebagai berikut:
Referensi:
Engkoswara dan Komariah, Aan. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ace Suryadi dan H.A.R Tilaar. 1994. Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
STR E NGT H (KEKUATAN) A. Kelembagaan § Memiliki Legalitas Formal diantaranya Akta Notaris dan Ijin Op e rasional dari ...
-
Text 1 After her husband had gone to work, Mrs. Richard sent her children to school and went upstairs to her bedroom. She was too excited to...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu persoalan pendidikan yang sedang dihadapi bangsa kita adalah persoalan mutu pendidikan ...
-
Pendekatan Berbasis Teks (A text-based Approach) Implementasi Pendekatan Berbasis Teks (A text-based Approach) Dalam Pengajaran Jenis-jenis...
-
KONSEP DASAR SISTEM PEMBELAJARAN 1. Pengertian Sistem Sistem merupakan satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan un...
-
SAKSIKANLAH ALLAH DALAM SEGALA SESUATU انما يستوحش العباد والزهاد من كل شيء لغيبتهم عن الله في كل شيء فلو شهدوه في كل شيء لم يستوحشوا من ش...
-
CONTOH SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS (SPMT) SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS (SPMT) Yang bertanda tangan di bawah ini, ...
-
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan Pendidikan da...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu persoalan pendidikan yang sedang dihadapi bangsa kita adalah persoalan mutu pendidikan p...
Time Now
Mengenai Saya
Arsip
-
▼
2014
(156)
-
▼
Desember
(138)
- contoh jurnal
- permen nomor 160 tahun 2014 tentang pemberlakuan k...
- contoh proposal tesis kepala sekolah dan motivasi ...
- juknis pendirian madrasah
- pesantren
- beasiswa s2
- bantuan pendidikan
- contoh makalah
- contoh proposal kepmimpinan mbs terbaru
- contoh renstra
- filsafat
- juklak bos
- pengertian recount tex
- contoh recount text
- pengertian hortatory exposition text dan contoh
- penjelasan dan contoh analytical exposition
- contoh penjelas tentang descriptive text
- contoh abstrak
- contoh makalah mutu pendidikan
- contoh sk
- belajar bahasa arab
- Types Of Text (Jenis Teks Bahasa Inggris)
- kurikulum 2013 di hentikan
- kepegawaian pangandaran
- tugas prof akhdon
- tugas kepemimpinan
- contoh makalah
- tugas prof toto
- TUGAS DR ENAS
- TUGAS DR ENAS
- peran kepemimpinan
- contoh tesis
- bagamana berfikir kritis
- uts prof suherli
- uas prof udin
- uas manajemen strategik dalam pendidikan
- contoh soal bahasa inggris
- genre
- contoh kekuatan
- juknis bantuan
- CONTOH SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS (SPMT)
- contoh surat pernyataa menduduki jabatan
- contoh soal uas sma kelas x
- contoh soal bahasa inggris kelas x
- bagaimana pola rekruitmen kepala sekolah
- Noun Phrases
- bagaimana rosul mendidika anaknya
- contoh surat kehilangan
- zakat
- emis
- pengertian simple past tense
- relative pronoun
- pendekatan gba
- artikulasi
- kwitansi bora
- mbs
- konsep dasar inovasi
- kompensasi
- ciri-ciri orang jujur
- kkg
- juknis bantuan
- inovasi pendidikan
- instrumen monitoring
- info kemenag hindari korupsi
- Giving, accepting and refusing invitation expression
- sdm
- Tingkatkan Pemahaman Konstitusi di Pesantren, Keme...
- Expression Of Surprise
- expressing
- implementasi rpp
- emaslim
- definisi rekrutmen
- definisi inovasi
- makalah sdm pendidikan
- perran tik dalam pendidikan
- makalah tik
- contoh pidato bahasa inggris
- conditional sentence
- cara membuat cv
- inovasi pendidikan
- igra
- angket wawancara tesis
- metode pelitian tesis
- Penelitian Manajemen Keuangan Pendidikan Terhadap ...
- Bagaimana membuat diri Anda Bahagia?
- Apakah kepemimpinan itu?
- pernikahan
- analisis swot
- analisis swot
- ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS Oleh : Dr. Ena...
- analisis swot
- analisis swot
- renungan
- PENGGUNAAN TIK DALAM MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN Pro...
- inovasi
- inovasi pendidikan Dr. H. KUSNANDI, Drs., MM., M.Pd.
- sekolah efektif
- analis renstra
- makalah prof udin s
- teori belajar prof toto
-
▼
Desember
(138)
0 komentar:
Posting Komentar