Senin, 01 Desember 2014

paradigma pendidikan

PARADIGMA PENDIDIKAN TUGAS INDIVIDUAL A. PENGERTIAN PROFESI PENDIDIKAN 1. PENGERTIAN PROFESI a. Profesi Merupakan Kegiatan Pokok Untuk Menghasilkan Nafkah Hidup Yang Mengandalkan Suatu Keahlian (Profesi Kependidikan 1824: Tedi Siswanto). Perbedaan Antara Profesi Dan Pekerjaan Pada Umumnya adalah bahwa Profesi Seorang Profesional Dituntut Agar mampu untuk bertindak Sesuai Dengan Tuntutan, maka seorang Profesional Harus Memiliki Kepribadian Moral Yang Kuat Ia Tidak Emosional Tertekan Oleh Perasaan Malu Malas Takut Sentimen b. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.( De George) c. Provesi adalah menyajikan jasa berdasarkan Ilmu Pengetahuan (Kenneth Lynn : 2004) d. Provesi adalah menggunakan teknik dan prosedur dengan landasan intelektual (Mc Cully 2004) e. Provesi adalah pekerjaan yang memerlukan spesialisasi akademik (Sudarwan Danim: 1995) Melihat definisi diatas maka kesimpulan penulis yang di sebut dengan profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas tinggi dalam mengabdi untuk mencapai kesejahteraan. KARAKTERISTIK PROFESI : 1. Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. 2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). 3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. 4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalamian 2. PENGERTIAN PENDIDIKAN a. Pendidikan berasal dari kata "didik", Lalu kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran (Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232) b. Menurut bahasa Yunani : pendidikan berasal dari kata "Pedagogi" yaitu kata "paid" artinya "anak" sedangkan "agogos" yang artinya membimbing "sehingga " pedagogi" dapat di artikan sebagai "ilmu dan seni mengajar anak". c. tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. ( UU No.20 tahun 2003) d. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.( Wikipedia) Dari pernyataan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. 3. PENGERTIAN PROFESI PENDIDIKAN Profesi kependidikan dan/atau keguruan dapat disebut sebagai profesi yang sedang tumbuh (emerging profession) yang tingkat kematangannya belum sampai pada apa yang telah dicapai oleh profesi-profesi tua (old profession) seperti: kedokteran, hukum, notaris, farmakologi, dan arsitektur. Selama ini, di Indonesia, seorang sarjana pendidikan atau sarjana lainnya yang bertugas di institusi pendidikan dapat mengajar mata pelajaran apa saja, sesuai kebutuhan/ kekosongan/ kekurangan guru mata pelajaran di sekolah itu, cukup dengan “surat tugas” dari kepala sekolah(Dedi Supriadi : 1999) Guru adalah sebuah profesi, sebagaimana profesi lainnya merujuk pada pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan. Suatu profesi tidak bisa di lakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu. Suatu profesi umumnya berkembang dari pekerjaan (vocational), yang kemudian berkembang makin matang serta ditunjang oleh tiga hal: keahlian, komitmen, dan keterampilan, yang membentuk sebuah segitiga sama sisi yang di tengahnya terletak profesionalisme. B. PENGERTIAN INOVASI PENDIDIKAN 1. Pengertian Inovasi a. Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna pembaharuan; perubahan (secara) baru’. Inovasi adakalanya diartikan sebagai penemuan, tetapi berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti diskoveri atau invensi b. Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru,inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan (Prof. Azis) c. Inovasi dapat berupa ide, proses dan produk dalam berbagai bidang Inovasi adalah seperti yang dikatakan yaitu Berupaya Mencari Cara Untuk Melakukan Sesuatu Dengan Lebih Baik Daripada Sebelumnya(David Neeleman: Pendiri dan CEO JetBlue) d. Sebuah ide, praktek atau objek dianggap sebagai baru oleh unit terkait adopsi, apakah itu seseorang atau suatu organisasi Rogers E Miller (1971) Karakteristik Inovasi Dibawah ini adalah lima karakteristik inovasi yang dikemukakan oleh Rogers, yaitu : 1. keunggulan relatif (relative advantage) 2. kompatibilitas,kesesuaian (compatibility) 3. kerumitan (complexity) 4. knemampuan diujicobakan (trialability) 5. kemampuan untuk diamati (observability) e. Salah satu upaya untuk memperkenalkan praktek dalam rangka untuk membawa tentang perubahan sosial. Praktek ini tidak perlu sama sekali baru: efficeincy dan potensi dalam konteks baru kriteria utama yang digunakan dalam pelabelan adalah sebagai inovasi. emphaisi adalah pada perubahan dalam hal memberikan strategi untuk mengatasi masalah lokal atau nasional khusus. APEID (1977) f. Kata kunci lainnya dalam pengertian inovasi adalah baru. menjabarkan bahwa kata baru diartikan sebagai apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh si penerima pembaharuan, meskipun mungkin bukan baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang baru adalah sifat kualitatif yang berbeda dari sebelumnya Santoso S. Hamijoyo (1992) Jadi Inovasi adalah memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih bermanfaat dan menghasilkan sesuatu dari pemikiran-pemikiran tersebut. Inovasi dapat menjadi positif atau negatif. Inovasi positif didefinisikan sebagai proses membuat perubahan terhadap sesuatu yang telah mapan dengan memperkenalkan sesuatu yang baru yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Inovasi negatif menyebabkan pelanggan enggan untuk memakai produk tersebut karena tidak memiliki nilai tambah, merusak cita rasa dan kepercayaan pelanggan hilang. 2. Inovasi Pendidikan a. Inovasi Pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan bersifat kwalitatif, berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan (B. Suryo Subroto; Berberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan). b. Inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau dimati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan baru) atau dicovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional. Ibrahim (1988) Jadi disimpulkan Inovasi pendidikan adalah mengadakan perubahan untuk ke arah yang progressive agar tujuan pendidikan tercapai. yang menjadi bidang garapan dalam inovasi pendidikan yaitubidang garapan peserta didik, bidang garapan tenaga kependidikan, bidang garapan kurikulum/PBM, bidang garapan sarana prasarana, bidang garapan keuangan, bidang garapan kemitraan dengan masyarakat, bidang garapan bimbingan dan pelayanan khusus C. PENGERTIAN AFIRMASI PENDIDIKAN 1. Pengertian Afirmasi Afirmasi atau “affirmation” adalah pernyataan yang diulang-ulang baik secara verbal atau dalam hati, merupakan pernyataan emosional yang akan membawa seseorang untuk berpikir dan beraksi. Afirmasi merupakan suatu teknik yang bisa memperkuat pikiran bawah sadar kita. Jika kita terus melakukan afirmasi positif (menyampaikan hal-hal positif) pada diri kita, maka pikiran bawah sadar kita akan terbiasa oleh afirmasi positif tersebut. Setelah kita benar-benar percaya dan yakin akan hal-hal positif tersebut, maka kemudian pikiran sadar kita akan mengubahnya menjadi tindakan positif yang nyata. Dengan melakukan afirmasi positif, maka kita dapat menjadi seseorang yang percaya diri, dan kita juga akan dapat melakukan sesuatu dengan lebih baik. Jadi afirmasi itu sangat efektif untuk mengembangkan dan memperkuat cara pikir dan bertindak efektif untuk mencapai tujuan atau kebutuhan ( Kamus Merriam- Webster) Jadi Afirmasi dapat disimpulkan adalah suatu bentuk sugesti di mana tujuan yang diinginkan atau kondisi dunia maupun pikiran sengaja direnungkan dan dilakukan berulang-ulang untuk menanamkanya dalam hati serta pikiran sehingga menjadi rujukan dalam bertindak, menentukan sikap dan akhirnya menjadi sebuah keyakinan : 1. penetapan yg positif; penegasan; peneguhan; 2. pernyataan atau pengakuan yg sungguh-sungguh (di bawah ancaman hukum) oleh orang yg menolak melakukan sumpah; pengakuan Afirmasi mirip seperti do’a, harapan atau cita-cita, hanya saja afirmasi lebih terstruktur dibandingkan dengan doa dan lebih spesifik. Cita-cita atau sasaran membantu pembentukan gambaran di dalam daya pikir Anda. Mengucapkan afirmasi adalah membuat sesuatu dengan tegas dan kokoh. Sederhananya, dasar semua afirmasi adalah pemikiran positif. Afirmasi atau penegasan adalah pernyataan penerimaan yang digunakan diri sendiri dengan kebebasan yang berlimpah, kemakmuran dan kedamaian. Afirmasi bisa juga merupakan kalimat-kalimat positif atau sekelompok kalimat yang dirangkai menjadi satu. Afirmasi harus diselaraskan dengan hukum alam. Karenanya, ini merupakan kebenaran dan harus selalu demikian. Setiap afirmasi dinyatakan dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa yang ditegaskan itu akan terwujud. Kalau Anda melakukan afirmasi, Anda mengalihkan sebagian dari daya kehidupan Anda kepada afirmasi itu. Afirmasi yang digunakan dengan benar adalah alat psikologis yang sangat kuat untuk bertumbuh. Beberapa orang menjuluki afirmasi dengan “proses pemetaan harta terpendam” atau “membuat daftar keinginan”. Tetapi di sini kita cenderung lebih menganggap afirmasi sebagai proses pemetaan harta terpendam. 2. Pengertian Afirmasi Pendidikan Adalah usaha sadar dalam proses berfikir positif yang terjadi berulang ulang yang sudah menjadi bagian dalam perilaku,kebiasaan bahkan menjadi keyakinan rujukan berfikir untuk menentukan dan memutuskan tindakan yang bersifat educatif. Kemudian proses berfikir tersebut akan melahirkan pribadi yang teguh, kuat bahkan akan menumbuh kembangkan kan rasa percaya diri sehingga munculah jiwa yang ikhlas, kreatif.inofatif dan interpretener dengan mempertimbangkan petensi-potensi yang ada sebagai daya dukung untuk mencapai sasaran dan target dengan efektif dan efisien. Dasar berfikir tersebut akan mempercepat tercapainya tujuan hidup atau pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts